Retorika Kaum Bijak 1

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun. Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 2

Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya…. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaianya dimanakah dia akan menemukannya, Bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali..?

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 3

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 4

Anda bertanggung jawab atas kehidupan anda. Anda tidak bisa terus menerus menyalahkan orang lain untuk kesalahan-kesalahan dalam hidup anda. Hidup ini sebenarnya adalah tentang melanjutkan kehidupan itu sendiri. You are responsible for your life. You can’t keep blaming somebody else for your dysfunction. Life is really about moving on.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 5

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun. Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 6

Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. The way to get started is to quit talking and begin doing.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 7

Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka. Minds are like parachutes – they only function when open.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 8

Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati. Blessed are those that can give without remembering and receive without forgetting.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 9

Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Success is a journey, not a destination.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 10

Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk. Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 11

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun. Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 12

Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya…. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaianya dimanakah dia akan menemukannya, Bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali..?

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 13

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 14

Anda bertanggung jawab atas kehidupan anda. Anda tidak bisa terus menerus menyalahkan orang lain untuk kesalahan-kesalahan dalam hidup anda. Hidup ini sebenarnya adalah tentang melanjutkan kehidupan itu sendiri. You are responsible for your life. You can’t keep blaming somebody else for your dysfunction. Life is really about moving on.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 15

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun. Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 16

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun. Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 17

Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya…. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaianya dimanakah dia akan menemukannya, Bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali..?

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 18

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 19

Anda bertanggung jawab atas kehidupan anda. Anda tidak bisa terus menerus menyalahkan orang lain untuk kesalahan-kesalahan dalam hidup anda. Hidup ini sebenarnya adalah tentang melanjutkan kehidupan itu sendiri. You are responsible for your life. You can’t keep blaming somebody else for your dysfunction. Life is really about moving on.

Selanjutnya

Retorika Kaum Bijak 20

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun. Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.

Selanjutnya

Join The Community

Selasa, 28 Februari 2012

INFO PRAKTIKUM FARMAKOLOGI-TOKSIKOLOGI 2010

Assalamu 'alaikum.

Disampaikan kepada mahasiswa-mahasiswi Jurusan Farmasi Angkatan 2009 bahwa pendaftaran asisten pendamping praktikum Farmakologi-Toksikologi 2010 telah dibuka. Bagi yang berminat, silahkan mendaftar dengan persyaratan sebagai berikut :

  1. Mengisi formulir pendaftaran asisten (diambil di Jurusan).
  2. Nilai mata kuliah Farmakologi-Toksikologi I adalah minimal B.
  3. Mengikuti Micro Teaching Test (Tanggal 3 Maret 2012)
  4. Pendaftaran di buka mulai Tanggal 29 Februari s/d 2 Maret 2012.
Demikian info ini dibuat untuk diperhatikan. Terima kasih banyak atas kerja samanya.
Wassalam.

Hubungi :
  1. A. Armisman Edy Paturusi, S.Farm  (085299321649), atau
  2. Muh. Firdaus, S.Farm. (085299404075)
  

Senin, 27 Februari 2012

E-BOOK "CHEMISTRY FOR PHARMACY STUDENTS "



The pharmacy profession and the role of pharmacists in the modern healthcare systems have evolved quite rapidly over the last couple of decades. The services that pharmacists provide are expanding with the introduction of supplementary prescribing, provision of health checks, patient counselling and many others. The main ethos of pharmacy profession is now as much about keeping people healthy as treating them when they are not well.The modern pharmacy profession is shifting away from a product focus and towards a patient focus. To cope with these changes, and to meet the demand of the modern pharmacy profession, the pharmacy curriculum, especially in the developed world, has evolved significantly. In the western countries, almost all registered pharmacists are employed by the community and hospital pharmacies. As a consequence, the practice, law, management, care, prescribing science and clinical aspects of pharmacy have become the main components of pharmacy curriculum. In order to incorporate all these changes, naturally, the fundamental science components, e.g. chemistry, statistics, pharmaceutical biology, microbiology, pharmacognosy and a few other topics, have been reduced remarkably. The impact of these recent changes is more innocuous in the area of pharmaceutical chemistry.

E-Book dapat di download DI SINI

E-BOOK "TANAMAN OBAT TRADISONAL"



Prinsip back to nature semakin populer di era modern ini. Orang menyakini hidup lebih sehat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Demikianpun dalam dunia kesehatan, dengan kemajuan ilmu pengobatan, justru banyak orang berpaling ke pengobatan tradisional. Efek samping obat-obatan kimia yang sering kali menimbulkan masalah baru yang tak kalah berat, menjadi salah satu pendorong berkembangnya pengobatan tradisional ini. Pengobatan tradisional juga lebih murah, obat atau ramuan untuk kasus-kasus yang umum terjadi bahkan bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh.Ramuan tradisional juga relatif aman hingga orang tak perlu risau akan efek samping. Sayangnya, masyarakat umum masih kekurangan pengetahuan dan informasi tentang berbagai jenis tanaman obat. Olehnya itu, buku ini memberikan gambaran beberapa tanaman yang bisa dijadikan sebagai obat tradisional.

Buku ini dapat di download DI SINI

SEKILAS TENTANG “CHEM DRAW ULTRA 7.0.3”




Chem Office merupakan salah satu software yang digunakan untuk membuat struktur kimia dengan mudah. Sofware ini banyak memilki kelebihan untuk mempermudah kita menggambar rumus kimia. Untukmenggambar rumus molekul kimia Chem Office menyertakan Chem Draw dan Chem 3D.

Chemdraw merupakan software kimia dari produk Cabridgesoft.inc. ChemDraw memiliki banyak fungsi, diantaranya membuat nama dan struktur senyawa, membuat struktur streokimia dengan benar dari nama kimia, menghitung rumus molekul dan berat molekul, dan mendapatkan nama IUPAC dengan akurat dari struktur. Perkiraan spektra NMR dari struktur suatu senyawa dengan atom langsung dengan korelasi spektral. Selain itu, ChemDraw dilengkapi dengan peringatan jika terjadi kesalahan dalam pembuatan struktur kimia. Peringatan tersebut biasanya berwarna merah dan mengelilingi bagian struktur yang salah.

Langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut :
1. Tulis nama suatu senyawa pada lembar ChemDraw
2. Pilih structure pada bagian toolbar
3. Pilih name convert to structure

Namun nama senyawa tersebut harus sesuai (IUPAC)



Sedangkan Chem3D dapat digunakan untuk menggambar struktur molekul dalam bentuk 3 Dimensi (3D), menghitung energi minimum, panjang ikatan antar atom.



Struktur-struktur tertentu yang telah umum dapat digambar secara langsung dengan mengklik tool, seperti struktur cincin benzena, siklopentana, sikloheksana dan senyawa siklis yang lain. Tool dalam ChemDraw juga menyajikan gambar struktur untuk asam amino, DNA, dan RNA yang terdapat dalam template, anda tinggal klik, membawanya ke layar, drag, maka jadilah gambar struktur anda.



Software dapat di download DI SINI


Source :
http://www.artikelkimia.info/membuat-rumus-kimia-dengan-chem-office-28481629082011
http://raschemistry.wordpress.com/tag/chemdraw/
elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/.../6363.pdf

Senin, 20 Februari 2012

MENGENAL HEWAN COBA "MENCIT"

PENGANTAR

Hewan coba atau sering disebut hewan laboratorium adalah hewan yang khusus diternakkan untuk keperluan penelitian biologik. Hewan labboratorium tersebut digunakan sebagai model untuk peneltian pengaruh bahan kimia atau obat pada manusia. Beberapa jenis hewn dari yang ukurannya terkecil dan sederhana ke ukuran yang besar dan lebih komplek digunakan untuk keperluan penelitian ini, yaitu: mencit, tikus, kelinci,  dan kera.

Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari. Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan. Mencit percobaan (laboratorium) dikembangkan dari mencit, melalui proses seleksi. Sekarang mencit juga dikembangkan sebagai hewan peliharaan.

ASAL DAN HABITAT

Mencit adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat. Jenis ini sekarang ditemukan di seluruh dunia karena pengenalan oleh manusia. Mencit peliharaan memiliki periode kegiatan selama siang dan malam. Tikus memakan makanan manusia dan barang-barang rumah tangga.

PENGGUNAAN

Mencit kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan dan mewah. Namun, sebagian besar tikus diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Bahkan, tujuh puluh persen dari semua hewan yang digunakan dalam kegiatan biomedis tikus. Melebihi dari 1000 saham dan strain tikus telah dikembangkan, serta ratusan mutan saham yang digunakan sebagai model penyakit manusia. Dalam hal genetika, mouse adalah mamalia dicirikan paling lengkap.

PENANGANAN

Mencit diangkat oleh menggenggam pangkal ekor dengan satu jari atau ibu jari berujung karet forsep. Ini adalah teknik yang berguna untuk mentransfer tikus dari satu kandang yang lain. Untuk secara manual menahan mouse, mouse pertama yang diangkat oleh pangkal ekor, maka kulit longgar di leher / pundak daerah adalah seseorang ditangkap antara ibu jari dan jari telunjuk. Hal ini akan lebih mudah dengan mengangkat mouse, yang memungkinkan mouse untuk memahami sebuah kandang kawat atas atau permukaan lainnya dengan forelimb, kemudian memegang kulit leher / harus daerah. Dengan sedikit latihan, mouse dapat diangkat dan ditahan dengan teknik satu tangan. Ketika tangan memegang, mouse harus terbalik sehingga berat mouse terletak di telapak tangan. Di ujung caudal mouse dikendalikan dengan menempatkan penangan ekor antara keempat dan kelima jari. Merebut ekor selain di dasar dan mengangkat mouse dapat mengakibatkan slip pada kulit dan jaringan subkutan, dan kemudian nekrosis, infeksi, dan peluruhan dari caudal vertebra.


EMULSIFIKASI

Emulsi adalah suatu sistem yang secara termodinamika tidak stabil, terdiri dari paling sedikit dua fasa sebagai globul-globul dalam fasa cair lainnya. Sistem ini biasanya distabilkan dengan emuulgator (1).

Emulsi yang digunakan dalam bidang farmasi adalah sediaan yang mengandung dua cairan immiscible yang satu terdispersi secara seragam sebagai tetesan dalam cairan lainnya. Sediaan emulsi merupakan golongan penting dalam sediaan farmasetik karena memberikan pengaturan yang dapat diterima dan bentuk yang cocok untuk beberapa bahan berminyak yang tidak diinginkan oleh pasien (2). 

Dalam bidang farmasi, emulsi biasanya terdiri dari minyak dan air. Berdasarkan fasa terdispersinya dikenal dua jenis emulsi, yaitu : (5)
1.    Emulsi minyak dalam air, yaitu bila fasa minyak terdispersi di dalam fasa air.
2.    Emulsi air dalam minyak, yaitu bila fasa air terdispersi di dalam fasa minyak (5).
 
Dalam pembuatan suatu emulsi, pemilihan emulgator merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan karena mutu dan kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh emulgator yang digunakan. Salah satu emulgator yang aktif permukaan atau lebih dikenal dengan surfaktan. Mekanisme kerjanya adalah menurunkan tegangan antarmuka permukaan air dan minyak serta membentuk lapisan film pada permukaan globul-globul fasa terdispersinya (5).
 
Mekanisme kerja emulgator surfaktan, yaitu :
  1. Membentuk lapisan monomolekuler ; surfaktan yang dapat menstabilkan emulsi bekerja dengan membentuk sebuah lapisan tunggal yang diabsorbsi molekul atau ion pada permukaan antara minyak/air. Menurut hukum Gibbs kehadiran kelebihan pertemuan penting mengurangi tegangan permukaan. Ini menghasilkan emulsi  yang lebih stabil karena pengurangan sejumlah energi bebas permukaan secara nyata adalah fakta bahwa tetesan dikelilingi oleh sebuah lapisan tunggal koheren yang mencegah penggabungan tetesan yang mendekat.
  2. Membentuk lapisan multimolekuler ; koloid liofolik membentuk lapisan multimolekuler disekitar tetesan dari dispersi minyak. Sementara koloid hidrofilik diabsorbsi pada pertemuan, mereka tidak menyebabkan penurunan tegangan permukaan. Keefektivitasnya  tergantung pada kemampuan membentuk lapisan kuat, lapisan multimolekuler yang koheren.
  3. Pembentukan kristal partikel-partikel padat ; mereka menunjukkan pembiasan ganda yang kuat dan dapat dilihat secara mikroskopik polarisasi. Sifat-sifat optis yang sesuai dengan kristal mengarahkan kepada penandaan ‘Kristal Cair”. Jika lebih banyak dikenal melalui struktur spesialnya mesifase yang khas, yang banyak dibentuk dalam ketergantungannya dari struktur kimia tensid/air, suhu dan seni dan cara penyiapan emulsi. Daerah strukturisasi kristal cair yang berbeda dapat karena pengaruh terhadap distribusi fase emulsi.
  4. Emulsi yang digunakan dalam farmasi adalah satu sediaan yang terdiri dari dua cairan tidak bercampur, dimana yang satu terdispersi seluruhnya sebagai globula-globula terhadap yang lain. Walaupun umumnya kita berpikir bahwa emulsi merupakan bahan cair, emulsi dapat dapat diguanakan untuk pemakaian dalam dan luar serta dapat digunakan untuk sejumlah kepentingan yang berbeda (3).
Emulsi dapat distabilkan dengan penambahan emulgator yang mencegah koslesensi, yaitu penyatuan tetesan besar dan akhirnya menjadi satu fase tunggal yang memisah. Bahan pengemulsi (surfaktan) menstabilkan dengan cara menempati daerah antar muka antar tetesan dan fase eksternal dan dengan membuat batas fisik disekeliling partikel yang akan brekoalesensi. Surfaktan juga mengurangi tegangan antar permukaan dari fase dan dengan membuat batas fisik disekeliling partikel yang akan berkoalesensi. Surfaktan juga mengurangi tegangan antar permukaan dari fase, hingga meninggalkan proses emulsifikasi selama pencampuran (2).
 
Menurut teori umum emulsi klasik bahwa zat aktif permukaan mampu menampilakn kedua tujuan yaitu zat-zat tersebut mengurangi tegangan permukaan (antar permukaan) dan bertindak sebagai penghalang bergabungnya tetesan karena zat-zat tersebut diabsorbsi pada antarmuka atau lebih tepat pada permukaan tetesan-tetesan yang tersuspensi. Zat pengemulsi memudahkan pembentukan emulsi dengan 3 mekanisme : (1)
1.    Mengurangi tegangan antarmuka-stabilitas termodinamis
2.    Pembentukan suatu lapisan antarmuka yang halus-pembatas mekanik untuk penggabungan.
3.    Pembentukan lapisan listrik rangkap-penghalang elektrik untuk mendekati partikel (1).
 
HLB adalah nomor yang diberikan bagi tiap-tiap surfaktan. Daftar di bawah ini menunjukkan hubungan nilai HLB dengan bermacam-macam tipe system:
 
Nilai HLB        Tipe system
3 – 6                A/M emulgator
7 – 9                Zat pembasah (wetting agent)
8 – 18              M/A emulgator
13 – 15            Zat pembersih (detergent)
15 – 18            Zat penambah pelarutan (solubilizer)
 
Makin rendah nilai HLB suatu surfaktan maka akan makin lipofil surfaktan tersebut, sedang makin tinggi nilai HLB surfaktan akan makin hidrofil (6).

Cara menentukan HLB ideal dan tipe kimi surfaktan dilakukan dengan eksperimen yang prosedurnya sederhana, ini dilakukan jika kebutuhan HLB bagi zat yang diemulsi tidak diketahui. Ada 3 fase:


Cara menentukan HLB ideal dan tipe kimi surfaktan dilakukan dengan eksperimen yang prosedurnya sederhana, ini dilakukan jika kebutuhan HLB bagi zat yang diemulsi tidak diketahui. Ada 3 fase:
  1. Fase I : Dibuat 5 macam atau lebih emulsi suatu zat cair dengan sembarang campuran surfaktam, dengan klas kimi yang sama, misalnya campuran Span 20 dan Tween 20. Dari hasil emulsi dibedakan salah satu yang terbaik diperoleh HLB kira-kira. Bila semua emulsi baik atau jelek maka percobaan diulang dengan mengurangi atau menambah emulgator.
  2. Fase II : Membuat 5 macam emulsi lagi dengan nilai HLB di sekitar HLB yang diperoleh dari fase I. dari kelima emulsi tersebut dipilih emulsi yang terbaik maka diperoleh nilai HLB yang ideal.
  3. Fase III : Membuat 5 macam emulsi lagi dengan nilai HLB yang ideal dengan menggunakan bermacam-macam surfaktan atau campuran surfaktan.dari emulsi yang paling baik, dapat diperoleh campuran surfaktan mana yang paling baik (ideal) (6).

Daftar Pustaka :
  1. Tim Asisten.,(2008)., “Penuntun Praktikum Farmasi fisika”, Jurusan Farmasi, UNHAS, Makassar, 30.
  2. Jenkins, G.L., (1957), “Scoville’s ; The Art Of Compounding’, Ninth Edition, McGraw-Hill Book Company,Inc., New York, Toronto, 314, 315.
  3. Parrot, L.E., (1970), “Pharmaceutical technology”, Burgess Publishing Company. Mineneapolis, 335.
  4. Ditjen POM., (1979), “Farmakope Indonesia”, Edisi III, Depkes RI, Jakarta, 474, 509.
  5. Ansel, H.C., (1989), “Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi”, edisi IV, Terjemahan Farida Ibrahim, UI Press, Jakarta.
  6. Anief, Moh., (2005)., ”Ilmu Meracik Obat”, cetakan XII, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.143, 147.

TUGAS PENDAHULUAN

Soal TP Percobaan FENOMENA DISTRIBUSI


  1. Jelaskan aplikasi percobaan Fenomena Distribusi di bidang : a) Farmasetika, b) Kimia Farmasi, c) Farmakognosi-Fitokimia
  2. Sebutkan beberapa sampel yang bisa digunakan pada percobaan Fenomena Distribusi! (Minimal 5)
  3. Kenapa perlakuan asam sitrat, asam salisilat dan asam benzoat ditambahkan minyak kelapa lalu dimasukkan ke dalam corong pisah kemudian dilakukan pengocokan
  4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pelarut!
  5. Carilah 1 jurnal/makalah/artikel yang membahas tentang Fenomena Distribusi! (Minimal 2 lembar dan tidak boleh sama).

Catatan :
1.    Jawaban ditulis kertas yang sama dengan jurnal.
2.    Jawaban harus menggunakan literatur yang jelas (footnote/endnote), ilmiah dan realistis.
3.    TP harus rapi dan bersih.
4.    Paling lambat diterima hari Sabtu, 25 Februari 2012.


 Pj. Asisten Percobaan Fenomena Distribusi

Ttd                            

Muh. Firdaus, S.Farm.